MAHASISWA SA PEDULI KORBAN BANJIR ACEH TENGGARA
Mahasiswa Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial Uin Sumatera Utara yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Peduli Korban Bencana menggelar aksi galang dana untuk membantu korban-korban banjir di Aceh Tenggara.
Penggalangan dana ini merupakan sebagai wujud kepedulian mahasiswa Sosiologi Agama untuk meringankan beban-beban saudara saudara yang terkena banjir di Aceh tenggara pada tanggal 27 November 2018 yang lalu. Akibat dari banjir ini sedikitnya tiga rumah hanyut dan puluhan rumah rusah, termasuk ratusan warga harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Ketua Komunitas Mahasiswa Peduli Korban Bencana, Rizky mengatakan aksi galang dana ini dilakukan di 5 titik di Kota Medan dan Deli Serdang diantaranya di simpang kampus Unimed, simpang kampus USU, di simpang Juanda, di simpang Mesjid Raya, dan di Simpang benderan SIB Medan,
“ Dana yang berhasil kita kumpulkan sebesar 2 juta rupiah dan langsung kita serahkan ke pihak yang akan menyalurkannya langsung di sana, “ ujar Rizky.
PRODI SA DAN ASB MATANGKAN DESAIN PENELITIAN AGAMA-AGAMA LELUHUR DI SUMATERA UTARA
Dalam rangka kerja sama antara prodi Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Aliansi Sumut Bersatu (ASB) mempersiapkan progam penelitian lapangan tentang agama-agama leluhur yang ada di Sumatera Utara di ruang rapat Prodi Sosiologi Agama, Jumat (8/2)
Hadir dalam proses diskusi tersebut dari ASB, Deputi Direktur ASB, Ferry Wira Padang dan pengurus ASB yang lain, sementara Prodi Sosiologi dihadiri oleh Ketua Prodi Sosiologi Agama FIS UIN Sumut, Dr. Irwansyah, M.Ag dan Sekretaris Prodi SA, Faisal Riza, MA, dosen SA Purjatian Azhar, M.Hum dan Rholand Muary, M.Si
Faisal Riza memaparkan konsep penelitian agama-agama leluhur ini diarahkan untuk mengidentifikasikan agama-agama leluhur yang masih belum banyak diketahui masyarakat Sumut, artinya perlu ada dokumentasi tentang keberadaan mereka dan juga akan melihat bagaimana eksistensi mereka didalam masyarakat. Penelitian ini juga akan nantinya melibatkan mmahasiswa baik dari mahasiswa Prodi SA sendiri maupun mahasiswa lain yang sudah mengikuti workshop penulisan ilmiah lintas iman yang tertarik dalam dunia riset sosial-keagamaan.
“Penelitian ini dibuat dalam rangka wujud kerja sama antara Prodi Sosiologi agama dengan ASB, kita akan matangkan konsepnya dan mudah-mudahan berjalan lancar, ” terang Dr. Irwansyah, M.Ag
DOSEN SA JADI FASILITATOR DEVELOPING STAFF CAPACITY FOR CHILDREN’S PARTICIPATION DI LAOS
Dosen Prodii Sosiologi Agama FIS UIN Sumut, Muhammad Jailani, MA menjadi Trainer / Fasilitator pada kegiatan Training “Developing Staff Capacity for Children’s Participation” yang diselenggarakan oleh Child Rights Coalition Asia (CRS Asia), kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 03 s.d. 07 Desember 2018 di Vientiane, Laos.
ASB JADI LABORATORIUM SOSIOLOGI AGAMA FIS UIN SUMUT
Medan. Program studi (Prodi) Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumut bekerja sama dengan Aliansi Sumut Bersatu (ASB) melaksanakan penandatanganan kerja sama di Medan, Senin (28/01). Ketua Prodi Sosiologi Agama FIS UIN Sumut, Dr. Irwansyah, M.Ag mengatakan bahwa Prodi Sosiologi Agama dengan ASB sebenarnya sudah lama melaksanakan kerja sama dalam bentuk kegiatan nyata, namun memang dalam bentuk piagam kerja sama baru kali ini dilaksanakan.
” Kami senang sekali bekerja sama dengan ASB, karena kami berkomitmen bahwa ASB sebagai laboratorium Sosiologi Agama, ” ujar Dr. Irwansyah, M.Ag didampingi oleh Sekretaris Prodi SA, Faisal Riza, MA.
DIa menambahkan, bahwa saat ini Sosiologi agama juga turut merespon wacana-wacana sosial keagamaan yang berkembang di Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Sebelumnya juga ia menambahkan Dekan FIS UIN Sumut, Prof.Dr. Ahmad Qorib,MA dijadwalkan untuk hadir namun bersamaan juga ada kegiatan di UIN Sumut yang tidak dapat ditinggalkan.
Sementara itu, Direktur ASB, Veryanto Sihotang mengatakan bahwa prodi Sosiologi Agama juga menjadi partner ASB selama ini. karena sudah ada beberapa kegaiatan yang dilakukan secara bersama-sama. Diantarnya Workhsop penulisan lintas iman yang dihadiri oleh generasi milenial yang berasal dari latar belakang agama, etnis yang berbeda.
” Kedepan kita ingin juga bekerja sama dalam melakukan penelitian di Sumut khususnya dalam mendokumentasikan penghayat kepercayaan yang belum terdaftar, karena kita akui SDM di ASB masih minim jadi kita kerja sama dengan Prodi Sosiologi Agama, ” ujar Veryanto didampingi oleh Deputi direktur ASB, Fery Ira Padang.
ASB merupakan organisasi masyarakat sipil atau LSM yang sejak tahun 2006 melakukan upaya-upaya penguatan untuk mendorong penghormatan dan pengakuan terhadap keberagaman melalui pendidikan kritis, dialog, advokasi dan penelitian