WEBINAR PRODI SA 03 : HAK-HAK KELOMPOK MINORITAS DI MASA PANDEMI : RESPON NEGARA DAN MASYARAKAT

Pusat Kajian Sosial, Agama dan Gender Prodi Sosiologi Agama FIS UIN Sumut kembali menggelar Webinar ke 03 dengan tema ” Hak Hak Kelompok Minoritas di Masa Pandemi : Respon Negara dan Masyarakat” pada hari Rabu 01 Juli 2020 pukul 10.00 WIB. Adapun yang menjadi narasumber dalam webinar tersebut, Prof Najib Burhani, peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Maulana Muhamamd Idris ( Mubbalig Jemaat Ahmadiyah Kota Medan), dan Dr (cand) Muhamamd Jailani, MA (Dosen Sosiologi Agama FIS UIN Sumut), kegiatan webinar ini dimoderatori oleh Purjatian Azhar, M.Hum. 

PONPES DERADIKALISASI “AL HIDAYAH” JADI LABORATORIUM SOSIOLOGI AGAMA FIS UIN SUMUT

Program Studi Sosiologi Agama FIS UIN Sumut bekerja sama dengan pondok pesantren Al Hidayah yang merupakan pondok pesantren yang didirikan oleh mantan teroris Ustadz Khairul Gazali yang sempat divonis enam tahun atas tindak pidana perampokan Bank CIMB Niaga pada Agustus 2010 yang lalu.

Kini ponpes yang didirikannya menjadi ponpes deradikalisasi di Sumatera Utara yangf merupakan binaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) , pondok pesantren ini hanya memiliki dua lokal dengan jumlah santri sebanyak 25 orang yang merupakan anak dari eks teroris.

“Ditambah 6 orang anak dari masyarakat sekitar, itu tujuannya untuk pembauran agar anak-anak ini tidak terstimalisasi, dan tidak ada diskriminasi dalam pendidikan sehingga mereka berbaur dengan anak-anak lainnya,

Ketua Prodi Sosiologi Agama FIS UIN Sumut, Dr. Irwansyah sangat senang dapat bekerja sama dengan ponpes Al Hidayah dan Insya Allah menjadi laboratorium mahasiswa Sosiologi Agama untuk dapat belajar program Deradikalisasi di Indonesia. 

Eva Ajak Generasi Milenial Tangkal Ekstrimisme

Mahasiswa Sosiologi Agama UIN SU, Eva andriani menjadi salah satu pembicara di acara Pesantren-Camp yg diselenggarakan di Pesantren Mawaridussalam yang berada di Batang Kuis, Jumat (22/10)

Dalam acara tersebut Eva menyampaikan bahwasannya peran generasi millenial untuk menangkal Ekstremism dengan menghindari dan tidak menyebar berita hoax. Karena, saat ini anak muda yg terlalu banyak termakan berita hoax.

Acara pesantren camp ini diikuti oleh SMA/SMK sekota Medan. termasuk Siswa madrasah Aliyah Laboratorium UIN SU juga turut hadir dalam acara ini.

“Saya sangat mengapresiasi sekali dengan diadakannya acara camp ini, karena siswa/i bisa menambah pengetahuannya lebih dalam dan lebih banyak lagi dan mahasiswa/i dari Sosiologi Agama menjadi garda terdepan untuk menangkal Ekstremisme bersama Universitas Paramadina “ujar Eva

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan kerja sama antara The Lead Institut Universitas Paramadina dengan Prodi Sosiologi Agama FIS UIN Sumut.