Prodi Sosiologi UTU Benchmarking Penjaminan Mutu ke Sosiologi Agama FIS UIN Sumut

Deli Serdang. Program Studi Sosiologi Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh melaksanakan benchmarking ke Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan. Kegiatan ini dalam rangka peningkatan penjaminan mutu pada program studi Sosiologi UTU Meulaboh. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Prodi Dr Akmal Saputra, MA, Gugus Kendali Mutu (GKM) Devi Intan Chadijah, M.Sos dan dosen Sosiologi UTU lainnya Lilis Sariyanti, M.Sos dan Samwil, MA

Ketua Program Studi Sosiologi UTU Dr Akmal Saputra menyebutkan bahwa kedatangan rombongan prodi Sosiologi UTU dalam rangka bencmarking meningkatkan kualitas penjaminan mutu dan menjajaki kerja sama pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat kedua lembaga pendidikan tersebut.

Kami mempersiapkan dukungan utk akreditasi prodi Sosiologi, jadi kami perlu belajar dengan UIN Sumut berkaitan dengan tata kelola, tata pamong dan penjaminan mutu, “ ujar Dr Akmal Saputra, MA.

Dr Akmal Saputra menambahkan untuk Prodi Sosiologi UTU saat ini tengah mempersiapkan pengembangan RPS OBE pada tahun 2025, dan memperkuat penelitian dan pengabdian masyarakat. Oleh karena itu prodi Sosiologi memberikan perluang kerja sama untuk dijajaki untuk memperkuat kualitas tridarma perguruan tinggi pada kedua lembaga tersebut.

Dekan FIS UIN Sumut, Dr Nursapia Harahap, diwakili oleh Wakil Dekan bidang akademik Dr Retno Sayekti, M.LIS menyambut baik kedatangan tim prodi Sosiologi UTU ke Prodi Sosiologi Agama FIS UIN Sumut.

“  Terkait penjaminan mutu, Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumut berpedoman pada panduan dari standar nasional pendidikan tinggi dalam menjalankan siklus PPEPP (penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan), ujar Dr Retno Sayekti

Dr Retno menambahkan, hasil dari penjaminan mutu melalui monitoring dan evaluasi dilakukan oleh unit penjamiman mutu pada tingkat Fakultas dan Prodi kemudian hasilnya disampaikan pada wakil dekan akademik dan dilakukan rapat tinjauan manajemen. Kemudian disusun dokumen laporannya termasuk di dalamnya terdapat rencana tindaklanjutnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Sosiologi Agama, Neila Susanti, M.Si mengatakan bahwa prodi Sosiologi Agama saat ini menjadi bagian kedua organisasi asosiasi yakni Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI) dan Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APPSI). Oleh sebab itu distingsi keilmuannya diadopsi pada integrasi keilmuan yang disebut wahdatul ‘ulum.

Progam Studi Sosiologi agama FIS UIN Sumut ini, berada dibawah fakultas ilmu sosial. Sementara Sosiologi Agama lainnya umumnya berada dibawah fakultas uhsuluddin, oleh sebab itu disiplin ilmu sosiologi agama menjadi ilmu yang berdiri sendiri, “ ujar Neila didampingi oleh Sekretaris Prodi Sosiologi agama Rholand Muary, M.Si.

Hadir dalam kesempatan tersebut dosen prodi Sosiologi Agama, prodi Sejarah peradaban Islam, Ilmu perpustakaan dan komunikasi serta tenaga kependidikan. (RM)

Manifest Social Camp 2024 Berlangsung Meriah

Deli Serdang. Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama (HMJ-SA) kembali menyelenggarakan acara Malam Keakraban (Makrab) atau dikenal Manifest Social Camp (MSC) setiap tahunnya dengan mengambil bertema “Tiga Hari Bersama, Bermakna Selamanya”. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dalam rangka mempererat silaturahmi mahasiswa dan alumni program studi Sosiologi Agama FIS UIN Sumut. Kegiatan ini diselenggarakan di Villa Amigo Land, Tibrena Mekar dua Sibolangit, Jumat- Sabtu (15-17 Nov 2024). Kepanitiaan dilakukan oleh mahasiswa angkatan 2023 dan dihadiri oleh seratus mahasiswa baru, panitia dan juga alumni

Kegiatan acara makrab atau MSC dimulai didengan kata sambutan hangat dari Ketua Panitia, Adrian Saputra, yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi momen untuk mempererat solidaritas. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat soliditas diantara mahasiswa Sosiologi Agama.

Malam Keakraban bukan hanya sekadar acara, tapi ruang bagi kita untuk mengenal lebih dekat teman-teman baru, sekaligus membangun jaringan yang bermanfaat di masa depan,” ujar Adrian dalam sambutannya

Selain itu Ketua Himpunan Mahawiswa Jurusan Sosiologi Agama (HMJ SA), Fitra Yusdarly Harahap, yang menyampaikan beberapa poin diantarnya adalah jiwa kekeluargaan dalam Sosiologi Agama serta membuka acara msc. Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi bermakna dan berkesan bagi mahasiswa baru Sosiologi Agama.

MSC (Manifest Social Camp ) ini merupakan kegiatan tahunan yang dinaungi himpunan mahasiswa jurusan sosiologi agama, dikegiatan ini kita bukan cuma mendapatkan have fun saja melainkan jiwa jiwa kekeluargaan juga tetap kita tanamkan selaku mahasiswa jurusan sosiologi agama. kita harus merasa bangga kini telah menjadi bagian keluarga sosiologi agama yang tetap kuat menumbuhkan cinta dan sayang   kekeluargaan, sesuai dengan isi dari sosiologi itu sendiri” ujar Fitrah dalam sambutan beliau.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi perkenalan dari para peserta dan panitia perdivisi. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk mengikuti berbagai permainan interaktif yang dirancang untuk meningkatkan kerja sama dan keakraban. Salah satu permainan favorit adalah seperti balon jangan jatuh, mengoper pipet kedalam botol, lempar balon air pakai sarung, dan balon joget, yang berhasil menciptakan gelak tawa dan suasana akrab.

Besok malamnya, acara utama berupa pentas seni digelar. Setiap kelompok menampilkan kreativitas mereka melalui drama, musik, hingga tarian tradisional. Penampilan grup musik akustik dari panitia sukses mencairkan suasana dan menghibur para peserta.

Saya sangat senang bisa mengikuti Makrab ini. Awalnya sempat ragu untuk datang, tapi ternyata seru sekali dan saya jadi lebih mengenal teman-teman seangkatan,” kata Agung Sigit, salah satu mahasiswa baru.

Di akhir acara, api unggun dinyalakan sebagai simbol kebersamaan. Sambil berkumpul di sekitar api unggun, peserta berbagi cerita, pengalaman, dan harapan mereka selama menjadi mahasiswa. Suasana semakin syahdu dengan nyanyian bersama diiringi petikan gitar.

Malam Keakraban/MSC ditutup pada Minggu siang dengan sesi refleksi dan evaluasi. Ketua panitia, Adrian Saputra, berharap acara ini dapat memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

Kami ingin semua yang hadir di sini merasa diterima sebagai bagian dari keluarga besar program studi ini,” ucap Adrian.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta maupun dosen. dengan suksesnya Makrab tahun ini, HMJ SA berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa di setiap tahunnya.

Ketua Program Studi Agama, Neila Susanti, M.Si mengatakan kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan, menjadi wadah silaturahmi antar generasi Sosiologi Agama. Untuk keseruan kegiatan dapat dilihat di instagram soiologiagama_uinsumut. (SM)

Workshop Integrasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Kurikulum Berlangsung di FIS UIN Sumatera Utara

Medan, 13 November 2024 – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FIS UINSU) menyelenggarakan Workshop Integrasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Kurikulum melalui Program Studi Sosiologi Agama. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara penelitian akademik dan pengabdian masyarakat dengan penerapan kurikulum.

Workshop ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan perwakilan dari mitra masyarakat. Fokus utama kegiatan adalah menyelaraskan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dengan kebutuhan lokal, sekaligus mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Acara dibuka dengan penyampaian tujuan workshop, yang menyoroti pentingnya menjadikan hasil penelitian lebih relevan dan aplikatif. Narasumber dari bidang akademik dan praktisi memberikan materi tentang strategi pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan penelitian dan pengabdian secara komprehensif.

Sesi diskusi kelompok menjadi bagian penting dalam workshop ini. Peserta, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, berdiskusi mengenai penguatan tema penelitian berbasis sosial-keagamaan dan strategi implementasi di lapangan. Mitra masyarakat yang hadir juga memberikan masukan tentang aplikasi hasil penelitian di tingkat lokal.

Workshop ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, termasuk penguatan tema penelitian berbasis isu lokal, penyusunan peta jalan penelitian dan pengabdian, serta kolaborasi aktif antara akademisi dan masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial UINSU, sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Workshop ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pengembangan Program Studi Sosiologi Agama.

Melalui Workshop, Sosiologi Agama Perkuat Visi Saintifik Keilmuan

Deli Serdang. Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan menyusun visi keilmuan prodi dengan menggelar workshop melibatkan dosen, mahasiswa dan stakeholder. Adapun narasumber dalam kegiatan ini yaitu Ketua Asosiasi Program Studi Indonesia (APPSI), Dr Harmona Daulay, M.Si yang juga Wakil Dekan III FISIP Universitas Sumatera Utara dan Ketua Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI), Dr Sehat Ikhsan Sadiqin dari UIN Ar Raniry Banda Aceh. Acara diselenggarakan di aula Perpustakaan UIN Sumut, 11 November 2024.

Ketua Prodi Sosiologi Agama, Neila Susanti, M,Si mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menyusun visi keilmuan Sosiologi Agama, adapun yang menjadi output luaran kegiatan ini sebagai bahan dasar untuk merumuskan kembali kurikulum, serta menyusun peta jalan (road map) penelitian dan pengabdian masyarakat program studi Sosiologi Agama.

Selain itu Dekan FIS UIN Sumut, Dr Nursapia Harahap, MA yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr Retno Sayketi, M.Lis dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan dalam menyusun visi keilmuan Sosiologi Agama. dan diharapkan melalui workshop ini dapat menghasilkan kekhasan dan distingsi keilmuan Sosiologi Agama.

Sosiologi Agama harus mengambil peran yang penting dalam menyusun visi keilmuannya, apa yang menjadi kontribusi keilmuannya, tentu harus responsif terhadap perkembangan masyarakat, ada unsur integrasi antara visi keilmiahannnya dengan pengabdian masyarakatnya, ” ujar Dr Retno Sayekti, M.Lis

Ketua APPSI, Dr Harmona Daulay, M.Si mengatakan dalam merumuskan visi keilmuan Sosiologi Agama ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni perkembangan agama global, tantangan kehidupan beragama dan pentingnya memahami Sosiologis.

Maka dari itu penting untuk kolaborasi lintas disiplin ilmu, untuk memahami fenomena keagamaan secara holistik, dan mahasiswa dari prodi lain, seperti Teologi, Antropologi, dan Psikologi dan saling melengkapi satu dengan lainnya, ” ujar Dr Harmona Daulay.

Sementara itu, Ketua ASAGI, Dr Sehat Ihsan Sadiqin menjelaskan apa yang menjadi visi saintifik program studi Sosiologi Agama , yakni mengembangkan kajian sosial yang lebih responsif, membangun pengetahuan yang lebih kontributif,

Perlu dikembangkan kolaborasi antar disiplin ilmu, merancang kerja sama dengan studi lain seperti komunikasi, ilmu politik,psikologi, ekonomi dan lain lain, ” ujarnya

Dr Sehat Ihsan menambahkan, selain kolaborasi antar disiplin ilmu juga diperlukan pemanfaatan teknologi dalam riset dengan menggunakan big data dan analitik digital untuk memahami tren keberagamaan.

Acara workshop ini dipandu oleh Sekretaris Prodi Sosiologi Agama, Rholand Muary, M.Si dan dihadiri oleh dosen Sosiologi agama lainnya diantaranya Dr Irwansyah, M.Ag, Dr. Muhamamd Jailani, MA, Ahmed Fernanda Desky, M.Si, Ahmad Yasser Efendy, MA, stake holder dan mahasiswa lainnya. (RM)

Mahasiswa SA Ikuti Lokakarya Moderasi Beragama Lintas Iman

Prodi Sosiologi Agama UIN Sumatera Utara mengapresiasi kegitan lokakarya Moderasi Beragama Generasi Muda Lintas Imam yang diselenggarakan oleh Moderamen GBKP yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 Oktober 2024 di wisma BKKBN Sumatera Utara. Bentuk dukungan ini dengan mengirimkan peserta dari unsur mahasiswa prodi Sosiologi Agama sebanyak delapan mahasiswa semester V yaitu Devin Shafiq Pramana, Rahmatun Bangun Situmorang, Faiz Afzah Ihsan, Irfan Arya Hasibuan, Mohammad Irfan Danu, Cindy Aulia, Fatrya Handewi, Lyra Ella Sephira

Salah seorang narasumber pada kegiatan ini, Pdr Dr Kalyinsius Jawak, M.Si menjelaskan konsep moderasi beragama dalam perspektif Kristen dan dosen Sosiologi Agama FIS UIN Sumut, Dr Faisal Riza berbicara tentang Moderasi Beragama dalam perspektif Islam, dan narasumber terakhir mewakili Kapolda Sumatera Utara yang berbicara tentang pencegahan dan tangkal paham radikalisme di Sumatera Utara.

Para peserta sangat atusias dengan adanya kegiatan ini yg berlangsung selama 2 hari 1 malam dan di tanggal 19 pada hari sabtu para peserta berangkat ke pesantren Al Hidayah untuk berkunjung yang dimana kita ketahui bahwasanya pesantren tersebut adalah pesantren yang didirikan oleh mantan narapidana aksi terorisme, jadi kunjungan kami ini bermaksud untuk mengetahui gimana kehidupan mantan narapidana aksi terorisme setelah bertaubat dan memilih jalan yang benar untuk keberlangsungan hidup mereka.

Adapun pembelajaran serta ilmu yang sangat berharga bagi kami sebagai Mahasiswa Sosiologi Agama dalam kegiatan tersebut salah satunya yakni pengetahuan tentang bagaimana cara bergama dengan baik dan benar di tengah semakin banyaknya keberagaman yang ada di Indonesia.

Studi Kampus Pesantren Qur’an Eltahfidh Simalungun Berlangsung di UIN Sumatera Utara

Medan, 30 September 2024 – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menerima kunjungan dari Pesantren Qur’an Eltahfidh Simalungun dalam kegiatan Studi Kampus. Acara yang berlangsung di kampus UINSU ini bertujuan untuk memberikan wawasan akademik kepada para santri tentang dunia pendidikan tinggi Islam.

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai program studi, fasilitas, dan budaya akademik di UINSU. Sesi utama mencakup penjelasan tentang peluang pendidikan tinggi di UINSU, proses seleksi mahasiswa baru, serta dukungan akademik yang ditawarkan oleh universitas untuk mahasiswa dari berbagai latar belakang.

Selain itu, santri juga diajak untuk mengunjungi berbagai fasilitas kampus, termasuk perpustakaan, laboratorium, dan pusat kegiatan mahasiswa. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta tentang kehidupan kampus dan memotivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para santri tentang pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus memperkuat hubungan antara pesantren dan perguruan tinggi Islam.

Dengan suksesnya Studi Kampus ini, UINSU kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan Islam, sekaligus menjadi pilihan utama bagi para santri yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Acara ini ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan dan kesuksesan dalam pendidikan para peserta.

Alvira Wiabda Terpilih KKN Internasional di Malaysia

Medan. Mahasiswa Sosiologi Agama, Alvira Wiabda Sari Tambunan berhasil lolos seleksi dalam mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional 2024 oleh UIN Sumatera Utara. Alvira sendiri merapakan satu dari 25 mahasiswa se UIN Sumatera Utara yang diberangkatkan dalam pengambdiannya di Malaysia.

Program KKN sendiri merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang tertera dalam tridharma perguruan tinggi. UINSU pada tahun ini memiliki 5 jenis program KKN seperti KKN Reguler, KKN Melayau Serumpun, KKN BKS PTN Barat, KKN Moderasi Beragama, dan KKN Internasional. Ini merupakan tahun pertama dilaksanakannya KKN Internasional yang berlokasi di Malaysia. Mahasiswa yang lulus seleksi untuk mengikuti KKN Internasional ini terdapat 25 orang tetapi semuanya tidak ditempatkan pada satu lokasi KKN saja melainkan dibagi menjadi 9 tempat, dimana setiap kelompok terdiri 2-6 mahasiswa. Penempatan lokasi KKN ini merupakan lokasi Sanggar Bimbingan atau sekolah khusus yang dibuat oleh KBRI atau Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk anak-anak asal Indonesia yang tidak mendapatkan akses pendidikan karena adanya beberapa faktor. Maka, dengan adanya program KKN Internasional ini merupakan proses pengabdian kepada masyarakat Indonesia tetapi berlokasi di negara orang.

Alvira Wiabda Sari Tambunan sendiri ditempatkan di Kelana Jaya, Selangor yang merupakan kawasan Chinese namun juga ada warga Indonesia disana. Maka dibangunlah Sanggar Bimbingan untuk anak Indonesia di daerah Kelana Jaya ini. Sanggar Bimbingan ini baru berjalan sekitar 3 bulan.

Kegiatan yang saya lakukan sebagai bentuk kegiatan KKN adalah memberi pengajaran dengan membuat metode pembelajaran yang terbaru agar anak-anak semangat untuk belajar, ” ujar Alvira

Dia menambahkan kegiatan belajar mengajar dimulai dari pukul 07.00-17.00 WIB yang dimana anak-anak diajarkan untuk terbiasa melakukan sholat, tidur siang, makan, dan belajar pada waktu yang sudah ditentukan berdasarkan keperluan pada umumnya. Jadi, selama sebulan disini harus membuat inovasi baru seperti membuat desain spanduk, membuat modul pembelajaran, membangun hubungan dengan orangtua murid dan juga memahami kondisi yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia. Setiap Sanggar Bimbingan sendiri itu berbeda kegiatan proses kegiatan KKN-Nya mulai dari cara mengajar tergantung pada kesesuaian kebutuhan pada setiap Sanggar Bimbingan tersebut (AW)

Selamat Datang Mahasiswa Baru Sosiologi Agama 2024

Deli Serdang. Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara melakukan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di kampus UIN Tuntungan sejak tanggal 2-4 September 2024. Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr Nursapia Harahap, MA dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di kampus Fakultas Ilmu Sosial. Dia mengajak mahasiswa untuk bersyukur atas capaiannya menjadi mahasiswa karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat mengakses pendidikan sampai ke perguruan tinggi negeri.

Kami ucapkan selamat datang, anak-anak kami calon pemimpin di masa yang akan datang, walaupun diantara kalian ini datangnya dari pelosok kampung, jangan minder karena kesuksesan itu bisa diraih dengan belajar sunguh-sungguh, ” ujar Dekan FIS UIN Sumut yang juga dosen Ilmu Komunikasi ini.

Sementara itu Ketua Program Studi Sosiologi Agama, Neila Susanti, M.Si juga pada sesi khusus dengan mahasiswa baru angkatan 2024 juga menyambut kedatangan mahasiswa baru Sosiologi Agama dengan ungkapan rasa syukur karena sudah melawati masa ujian dan pemberkasan. Dia pun mengajak agar mahasiswa juga belajar memahami budaya akademik kampus dan jangan segan-segan bertanya kepada pengelola program studi ataupun senior sosiologi agama.

Mahasiswa baru harus sudah mempersiapkan diri bahwa kalian statusnya hari ini adalah mahasiswa bukan anak sekolahan lagi, maka dari itu harus berfikit lebih kritis dan punya pengetahuan yang luas dan tentunya perlu pergaulan sosial, ” ujar Neila yang didampingi oleh Sekretaris Prodi, Rholand Muary, M.Si

Selain itu acara pengenalan ini juga diisi dengan materi dan motivasi dari salah seorang alumni Sosiologi Agama angkatan 2017, Eva Indriani, S.Sos. Eva sendiri merupakan alumni angkatan pertama yang saat ini berkecimpung dalam dunia advokasi khususnya perempuan. Eva dalam sambutannya mengajak mahasiswa Sosiologi Agama untuk memiliki kemampuan dan keterampilan untuk persiapan nantinya setelah tamat.

Maka dari itu, mahasiswa harus sudah memiliki pengalaman saat kuliah, dirinya juga menyebut bahwa dosen-dosen di Sosiologi Agama juga kerab mengajak mahasiswa untuk menimba ilmu pada saat kegiatan luar kampus, dengan melakukan kunjungan ataupun riset yang berkaitan dengan mata kuliah. Hadir juga dalam pengenalan ini alumni SA angkatan 2020, Mudrika Aulia Sitepu, Ardi Nurwahyu, Widya Permita Sari (RM)

Dr Faisal Riza Raih Hibah Penelitian Internasional

Medan. Dr Faisal Riza, dosen UIN Sumatera Utara menjadi peneliti tamu di ISTAC-IIUM Malaysia. Lembaga ini merupakan pusat kajian berskala internasional dalam bidang kajian pemikiran dan peradaban Islam. Kegiatan berlangsung pada 4-9 Agustus 2024. Dalam kegiatan ini Riza yang telah lama menggeluti kajian Islam, Urban, politik, memperbesar area risetnya ke Malaysia. Di sana, ia menelusuri dokumen, arsip-arsip relevan, di beberapa perpustakaan kampus dan arkib negara. Selain itu, Riza terlibat banyak dalam kegiatan akademis seperti diseminasi pendahuluan riset, kelas diskusi dengan mahasiswa S3 dan anggota fakultas.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kerjasama penelitian skema matching grant antara kedua institusi yaitu ISTAC-IIUM dan UIN SU. Dr Faisal Riza menyebutkan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan ini turut memperluas jaringan dan memiliki peluang dalam pengembangan karir akademik.

“Saya merasa mendapatkan kesempatan berharga bisa terlibat dalam kegiatan akademik dan jaringan yang lebih luas. Ini peluang mengembangkan karir akademik yang strategis,” ungkap Riza.

MUNAS ASAGI 2024 di Kediri Berlangsung Sukses

Kediri. Program studi Sosiologi Agama Se Indonesia melaksanakan Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Sosiologi Indonesia (ASAGI) 2024 di Kediri pada tanggal 25-28 Juni 2024. Hasil Munas menetapkan Ketua Umum  ASAGI periode 2024-2026 Dr Sehat Iksan Shadiqin, M.Ag dari Prodi Sosiologi Agama UIN Ar Raniry Aceh.

Pelaksanaan Munas diawali dengan seminar nasional dengan mengambil tema, “ Tantangan Ekologi dalam Paradigma Integrasi dan Interkoneksi “ yang menghadirkan narasumber yakni Rachmad K Dwi Susilo, Ph.D dari Prodi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang dan Prigi Arisandi, aktivis lingkungan sekaligus direktur eksekutif Ecological Observation & Wetland Conservation (Ecoton), sebuah yayasan yang bekerja untuk menjaga kelestarian sungai-sungai di Provinsi Jawa Timur dan kawasan sekitarnya.

Setelah pemaparan dari masing-masing narasumber dilaksanakan diskusi dan tanya jawab, kemudian lenjut pada sesi berikutnya yaitu panel presentation dari masing-masing paper dosen Sosiologi Agama Se Indonesia yang temanya berkaitan dengan isu lingkungan. Pada saat malam harinya dilaksanakan Munas dimana agendanya laporan pertanggung jawaban pengurus ASAGI periode 2022-2024 yang dipimpin oleh Dr Mohammad Soehadha, M.Si yang merupakan dosen Prodi Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama dua periodesasi.

Selanjutnya Munas membahas Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga dan diskursus mengenai perkembangan kelilmuan dan tata kelola program studi Sosiologi Agama se Indonesia. Pada saat akhir Munas terpilih berdasarkan musyawarah anggota ASAGI, Dr. Sehat Ikhsan Shadiqin, M.Ag sebagai Ketum ASAGI 2024-2026.

“ Ini bukanlah pekerjaan yang ringan, namun dengan kerja sama dan saling mendukung, Insya Allah kita mewujudkan visi misi ASAGI kedepan, “ ujar Dr Sehat Ikhsan Shadiqin

Adapun dosen Prodi Sosiologi Agama FIS UIN Sumut yang hadir dalam kegiatan Munas ini yakni Rholand Muary, M.Si dan Ahmad Yasser Effendy, MA. (RM)