Alvira Wiabda Terpilih KKN Internasional di Malaysia

Medan. Mahasiswa Sosiologi Agama, Alvira Wiabda Sari Tambunan berhasil lolos seleksi dalam mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional 2024 oleh UIN Sumatera Utara. Alvira sendiri merapakan satu dari 25 mahasiswa se UIN Sumatera Utara yang diberangkatkan dalam pengambdiannya di Malaysia.

Program KKN sendiri merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang tertera dalam tridharma perguruan tinggi. UINSU pada tahun ini memiliki 5 jenis program KKN seperti KKN Reguler, KKN Melayau Serumpun, KKN BKS PTN Barat, KKN Moderasi Beragama, dan KKN Internasional. Ini merupakan tahun pertama dilaksanakannya KKN Internasional yang berlokasi di Malaysia. Mahasiswa yang lulus seleksi untuk mengikuti KKN Internasional ini terdapat 25 orang tetapi semuanya tidak ditempatkan pada satu lokasi KKN saja melainkan dibagi menjadi 9 tempat, dimana setiap kelompok terdiri 2-6 mahasiswa. Penempatan lokasi KKN ini merupakan lokasi Sanggar Bimbingan atau sekolah khusus yang dibuat oleh KBRI atau Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk anak-anak asal Indonesia yang tidak mendapatkan akses pendidikan karena adanya beberapa faktor. Maka, dengan adanya program KKN Internasional ini merupakan proses pengabdian kepada masyarakat Indonesia tetapi berlokasi di negara orang.

Alvira Wiabda Sari Tambunan sendiri ditempatkan di Kelana Jaya, Selangor yang merupakan kawasan Chinese namun juga ada warga Indonesia disana. Maka dibangunlah Sanggar Bimbingan untuk anak Indonesia di daerah Kelana Jaya ini. Sanggar Bimbingan ini baru berjalan sekitar 3 bulan.

Kegiatan yang saya lakukan sebagai bentuk kegiatan KKN adalah memberi pengajaran dengan membuat metode pembelajaran yang terbaru agar anak-anak semangat untuk belajar, ” ujar Alvira

Dia menambahkan kegiatan belajar mengajar dimulai dari pukul 07.00-17.00 WIB yang dimana anak-anak diajarkan untuk terbiasa melakukan sholat, tidur siang, makan, dan belajar pada waktu yang sudah ditentukan berdasarkan keperluan pada umumnya. Jadi, selama sebulan disini harus membuat inovasi baru seperti membuat desain spanduk, membuat modul pembelajaran, membangun hubungan dengan orangtua murid dan juga memahami kondisi yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia. Setiap Sanggar Bimbingan sendiri itu berbeda kegiatan proses kegiatan KKN-Nya mulai dari cara mengajar tergantung pada kesesuaian kebutuhan pada setiap Sanggar Bimbingan tersebut (AW)

Selamat Datang Mahasiswa Baru Sosiologi Agama 2024

Deli Serdang. Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara melakukan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di kampus UIN Tuntungan sejak tanggal 2-4 September 2024. Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr Nursapia Harahap, MA dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di kampus Fakultas Ilmu Sosial. Dia mengajak mahasiswa untuk bersyukur atas capaiannya menjadi mahasiswa karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat mengakses pendidikan sampai ke perguruan tinggi negeri.

Kami ucapkan selamat datang, anak-anak kami calon pemimpin di masa yang akan datang, walaupun diantara kalian ini datangnya dari pelosok kampung, jangan minder karena kesuksesan itu bisa diraih dengan belajar sunguh-sungguh, ” ujar Dekan FIS UIN Sumut yang juga dosen Ilmu Komunikasi ini.

Sementara itu Ketua Program Studi Sosiologi Agama, Neila Susanti, M.Si juga pada sesi khusus dengan mahasiswa baru angkatan 2024 juga menyambut kedatangan mahasiswa baru Sosiologi Agama dengan ungkapan rasa syukur karena sudah melawati masa ujian dan pemberkasan. Dia pun mengajak agar mahasiswa juga belajar memahami budaya akademik kampus dan jangan segan-segan bertanya kepada pengelola program studi ataupun senior sosiologi agama.

Mahasiswa baru harus sudah mempersiapkan diri bahwa kalian statusnya hari ini adalah mahasiswa bukan anak sekolahan lagi, maka dari itu harus berfikit lebih kritis dan punya pengetahuan yang luas dan tentunya perlu pergaulan sosial, ” ujar Neila yang didampingi oleh Sekretaris Prodi, Rholand Muary, M.Si

Selain itu acara pengenalan ini juga diisi dengan materi dan motivasi dari salah seorang alumni Sosiologi Agama angkatan 2017, Eva Indriani, S.Sos. Eva sendiri merupakan alumni angkatan pertama yang saat ini berkecimpung dalam dunia advokasi khususnya perempuan. Eva dalam sambutannya mengajak mahasiswa Sosiologi Agama untuk memiliki kemampuan dan keterampilan untuk persiapan nantinya setelah tamat.

Maka dari itu, mahasiswa harus sudah memiliki pengalaman saat kuliah, dirinya juga menyebut bahwa dosen-dosen di Sosiologi Agama juga kerab mengajak mahasiswa untuk menimba ilmu pada saat kegiatan luar kampus, dengan melakukan kunjungan ataupun riset yang berkaitan dengan mata kuliah. Hadir juga dalam pengenalan ini alumni SA angkatan 2020, Mudrika Aulia Sitepu, Ardi Nurwahyu, Widya Permita Sari (RM)