Dukung Pendidikan Inklusif, Dosen SA Jadi Tim Penilai Sekolah Ramah Anak (SRA) 2025

Medan. Dosen Program Studi Sosiologi Agama FIS UIN Sumut diamanahkan sebagai penilai dalam Tim Sekolah Ramah Anak (SRA) di wilayah Kota Medan. Penilaian sekolah-sekolah di Kota Medan ini sangat penting guna mewujudkan Kota Medan sebagai kota inklusif terutama ramah anak. Adapun dosen Sosiologi Agama antara lain, Dr. Muhammad Jailani, MA, Dr Sakti Ritonga, M.Pd,  Ahmed Fernanda Desky, M.Si, dan Purjatian Azhar, M.Hum

Kegiatan penilaian sekolah ramah anak ini dimulai dengan assesment dokumen yang sudah dikirimkan kepada tim penilai , kemudian dilakukan kunjungan ke lapangan khususnya memastikan langsung datang ke sekolah yang sudah dilakukan sejak bulan Agustus hingga September 2025. Kegiatan penilaian ini melibatkan unsur lintas sektorlah, mulai dari pemerintah, akademisi hingga organisasi masyarakat sipil yang tujuannya memastikan satuan pendidikan khususnya sekolah di Kota Medan mampu menciptakan ekosistem belajar yang aman nyaman , inklusif yang melindungi hak hak peserta didik anak.

Ketua Program Studi Sosiologi, Neila Susanti, M.Si mengapresiasi kegiatan dosen Sosiologi Agama yang terlibat dalam tim penilai SRA Kota Medan tahun 2025, menurutnya kegiatan tersebut merupakan bagian komitmen dari kampus dalam melakukan pengabdian masyarakat khususnya memberikan rekomendasi dalam upaya mewujudkan sekolah ramah anak di Kota Medan

Prodi Sosiologi Agama FIS UIN Sumut Sukseskan Lokakarya Nasional APSSI

Jakarta. Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara turut mensukseskan kegiatan Lokakarya Nasional Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI) yang diselenggarakan di Jakarta dengan host Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada tanggal 29 September 2025-1 Oktober 2025 di aula Latief Hendraningrat kampus UNJ.

Ketua pelaksana lokakarya Nasional APSSI yang juga Koordinator Program Studi Sosiologi Agama, Dr Rusfadia Saktiyanti Jahja menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri 139 peserta dari beragam program studi Sosiologi di Indonesia dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

“ Semoga pertemuan ini dapat menjadi wadah menjalin kerja sama antar universitas, “ ujar Rusfadia Saktiyanti Jahja

Semntara itu, Ketua umum APSSI, Dr Harmona Daulay dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Rektor UNJ dan Program Studi Sosiologi FISH UNJ atas dukungan dan penyelenggaraan . Ia juga menyampaikan bahwa tahun depan APSSI akan melaksanakan kongres, yang salah satu agendanya memilih pengurus yang baru pada tahun yang akan datang.

“ Saat ini kita berada di kepengurusan keempat, dan tahun depan akan dilaksanakan kongres untuk memilik pengurus yang baru, “ ujar Dr Harmona yang juga Wakil Dekan bidang kemahasiswaan di FISIP USU.

Ketua Program Studi Sosiologi Agama, Neila Susanti dan Sekretaris Prodi Rholand Muary mengapresiasi kegiatan ini, sebab ada banyak pengetahuan yang bisa disusun bersama terutama berkaitan dengan merancang kurikulum Sosiologi, memperoleh akreditasi unggul dari LAMSPAK serta membangun jaringan jurnal Sosiologi.

Adpaun kegiatan pada hari pertama ditutup dengan sesi panel yang menghadirkan Rektor UNJ, Prof Komarudin sebagai pembicara dengan materi “ Merancang Kurikulum Sosiologi Berdampak : Sinkronisasi Strategi Kolaboratif Inovatif Dosen-Guru untuk Akreditasi Unggul “, dilanjutkan sesi ke dua, oleh Tyas Retno Wulan dengan tema “ LAMSPAK danb Guru Praktis” dan ditutup dengan sosilisasi rekomendasi profil lulusan Sosiologi S1, S2 dan S3 oleh Ketua Umum APSSI Dr Harmona Daulay.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan materi “ Workshop Jaringan Jurnal Sosiologi” yang disampaikan oleh Prof Argyo Demartoto, kemudian materi “ Workshop Laboratorium Sosiologi” oleh A.B Widyanta. Pada hari ketiga, dilanjutkan dengan menyusun rekomendasi dari jaringan prodi Sosiologi Indonesia dan rapat pleno. (RM)