
Medan, 9 Oktober 2025 – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar kegiatan Diskusi Kemahasiswaan bertajuk “Socio Dialectic” dengan tema “Prospek Karir Mahasiswa Sosiologi Agama di Era Digitalisasi: Relevansi Soft Skill bagi Sarjana Sosiologi”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial Kampus IV UINSU, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Acara tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Purjatian Azhar, M.Hum. dan Raden Haitami Abduh, S.Sos., serta di moderatori oleh Ahmad Yasser Effendi, M.A.. Kegiatan ini menjadi ruang dialog akademik bagi mahasiswa untuk memahami arah dan prospek karir lulusan Sosiologi Agama di tengah tantangan era digital.
Ketua Program Studi Sosiologi Agama UINSU, Ibu Neila Susanti, M.Si., Memberikan Sambutannya sekaligus membuka acara kegiatan tersebut, Beliau menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi mahasiswa untuk mulai memikirkan langkah dan arah setelah menyelesaikan studi.
“Ibu berharap kalian semua serius mengikuti acara ini, tidak sekadar hadir dalam kegiatan, tetapi benar-benar menjadikannya pembuka pemikiran untuk menentukan arah setelah tamat dari Sosiologi Agama. Bekerja keras itu dimulai dari sekarang, bukan nanti setelah lulus. Kami dari Prodi berharap para narasumber hari ini dapat memberikan pencerahan dan motivasi agar mahasiswa semakin siap menghadapi dunia kerja,” tuturnya.






Ketua Umum HMJ Sosiologi Agama, Faiz Afza Ihsan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting bagi pengurus HMJ untuk membawa arah perubahan bagi jurusan Sosiologi Agama, khususnya dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja.
“Kegiatan ini merupakan momentum kami sebagai pengurus HMJ Sosiologi Agama untuk membawa arah perubahan bagi jurusan. Melalui diskusi ini, kami ingin agar mahasiswa dapat memahami prospek karir mereka setelah menyelesaikan studi S1, sekaligus membekali diri untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang sebenarnnya” ujar Faiz Afza Ihsan dalam sambutannya.
Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa Sosiologi Agama dari berbagai angkatan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai pentingnya Soft Skill sebagai penunjang kompetensi akademik. HMJ Sosiologi Agama berharap agar kegiatan Socio Dialectic menjadi sarana pengembangan wawasan sekaligus memperkuat sinergi antara mahasiswa dan jurusan dalam membangun kualitas lulusan yang kompetitif.
Selain mendapatkan pengetahuan baru, peserta juga memperoleh sertifikat dan konsumsi ringan selama kegiatan berlangsung. Acara ini menjadi bagian dari upaya HMJ Sosiologi Agama untuk menciptakan budaya akademik yang kritis, inspiratif, dan berorientasi pada masa depan.
