Program studi Sosiologi Agama (SA) Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara, mengikuti konferensi nasional SA dan kerja sama kepada 15 prodi SA di lingkungan PTKIN se Indonesia.
Demikian dikatakan Ketua Program Studi SA UINSU Dr Irwansyah dan Sekretaris Prodi SA Faisal Riza MA kepada Redaksi, di Medan, Kamis (19/7/2018).
Faisal Riza mengatakan, konferensi ini mengangkat persoalan mutakhir yang membutuhkan perhatian khusus di kalangan akademisi. Misalnya, beragam political interest, seperti kepentingan politik, kontestasi politik, dominasi identitas hingga upaya penguasaan sumberdaya yang seringkali digunakan untuk mengacaukan situasi sosial, sehingga memunculkan ketidakstabilan politik.
“Fenomena ini yang disebut secara teori sosiologi sebagai post-truth, paska kebenaran. Orang tidak lagi mempertanyakan kebenaran hakiki kecuali mengamini apa saja yang berseliweran di media sosial,” katanya.
Tentang kerjasama kelembagaan, kata Faisal, Prodi SA FIS UINSU yang dilakukan ini bertujuan untuk penguatan kelembagaan. Hal ini sesuai dengan visi dan arahan bapak Rektor Prof Dr Saidurrahman M.Ag. Penguatan kelembagaan ini juga di tingkat jurusan dan pengembangan disiplin ilmu yang pada akhirnya bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
Faisal mengatakan delegasi SA FIS UINSU terdiri dari Wakil Dekan I Dr Muhammad Dalimunthe, Dr Irwansyah dan Faisal Riza MA. Acara berlangsung di UIN Yogyakarta 16-18 Juli 2018.