Pelepasan PKL Sosiologi Agama : Perkuat Teori dan Praktik Pengetahuan di Lapangan

Deli Serdang. Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara, diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dra. Retno Sayekti, M.LIS melepas Praktik Kerja Lapangan (PKL) FIS UIN Sumut Tahun 2024 di auditorium kampus, (15/01). PKL ini diikuti oleh puluhan mahasiswa yang berasal dari Program Studi (Prodi) Sosiologi Agama dan Sejarah Peradaban Islam (SPI).

Wakil Dekan Akademik dan Kelembagaan FIS UIN Sumut, Dra.Retno Sayekti, M.LIS dalam sambutannya mengatakan bahwa PKL ini merupakan bagian dari proses akademik dimana mahasiswa mendapatkan pengalaman baru yang biasanya pengetahuan dan kemampuan didapatkan secara teoritis di ruang kelas, namun pada saat PKL apa yang sudah didapatkan di kampus dapat diterjemahkan dan dipraktikkan di masyarakat.

” Jika selama ini teori dan pengetahuannya di ruang kelas, kali ini coba kita eleborasikan di masyarakat, terutama di lembaga masing-masing, ” ujar Retno yang juga dosen Ilmu Perpustakaan FIS UIN Sumut ini.

Retno juga mengajak agar mahasiswa yang ikut dalam pelaksanaan PKL ini juga memahami apa yang menjadi panduan dan aturan pada masing-masing lembaga tempat PKL, karena jika ada yang tidak mematuhinya agar membawa nama yang jelek bagi kampus. Oleh sebab itu agar sama sama mematuhinya termasuk kedisiplinan untuk mengikuti arahan dari masing-masing lembaga.

Sementara itu, Ketua Prodi Sosiologi Agama, Neila Susanti mengatakan bahwa pelaksanaan PKL 1 Prodi Sosiologi Agama pada tahun ini untuk tempat PKL lebih banyak dan beragam jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Dimana tempat PKL tahun 2024 terdapat delapan lembaga baik pemerintah, Non Goverment Organization (NGO) nasional dan internasional serta lembaga organisasi masyarakat baik di Medan maupun di luar kota Medan

Alhamdulillah, untuk tahun ini tempat PKL kita lebih banyak dan beragam program dilakukan, ini menjadi pengalaman yang berharga untuk mahasiswa Sosiologi Agama untuk menimba ilmu pengatahuan secara praksis, ” kata Neila yang juga Dosen Sosiologi Agama FIS UIN Sumut ini.

Neila pun mengingatkan kepada mahasiswa untuk mengaja nilai dan norma yang berlaku di masing-masing lembaga, serta untuk disiplin mengikuti PKL dan juga nantinya mempersiapkan laporan PKL nya termasuk luaran yang sudah ditetapkan oleh kampus. Adapun kedelapan lembaga tersebut antara lain United Nation Hight Commissioner fo Refugees (UNHCR), People Resources and Conservation Foundation (PRCF) Indonesia, SOS Children Village Indonesia , Balai Pelindungan Pelayanan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), Aliansi Sumut Bersatu (ASB), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan, Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemprov Sumut.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Prodi Sosiologi Agama, Rholand Muary, M.Si, Sekretaris Prodi Sejarah Peradaban Islam, Abdi Mubarak Syam, M.Hum, Ketua Laboratorium, Rahmad Hidayat, MA. Senat Fakultas, Dra Achiriyah, M.Hum . (RM)

Penguatan Nilai Toleransi dan Kemanusiaan dalam Pengabdian Prodi SA di Yayasan Pendidikan Nur Adia

Deli Serdang. Program Studi Sosiologi Agama melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema ” Penguatan Nilai Toleransi dan Kemanusiaan Sebagai Pendekatan Penanggulangan Kekerasan Berbasis Gender ” Kegiatan ini diselenggarakan di Yayasan Pendidikan Nur Adia di Tanjung Selamat Sunggal Deli Serdang, (11/01).

Sekretaris Program Studi Sosiologi Agama, Rholand Muary, M.Si dalam penyampainnya di hadapan puluhan siswa Yayasan Pendidikan Nur Adia mengajak para siswa untuk memahami nilai toleransi dan kemanusiaan, sebab nilai ini menjadi nilai dasar agar toleransi antar sesama manusia dapat terus dipelihara termasuk juga agar setiap siswa perilakunya terhindar dari sikap untuk saling membully satu sama lain.

Banyak ditemukan di sekolah-sekolah perilaku bully kerab terjadi, secara Sosiologis ini akan berdampak pada hubungan pertemanan dan bisa saja berdampak pada psikologis siswa yang menjadi korban perundungan itu, ” ujar Rholand Muary, M.Si

Ketua Yayasan Pendidikan Nur Adia, Drs. Adi Sucipto, M.Ag dalam sambutannya menyambut baik romobongan Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan untuk melakukan pengabdian sekaligus melakukan sosialisasi program studi. Dia pun berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga kebermanfaatan bagi siswa -siswi ini bisa dirasakan.

Saya ucapkan terima kasih kepada rombongan Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumut, pengabdian dan sosialisasi ini sangat diperlukan, sebab khususnya siswa -siswi kita yang Aliyah sudah mempersiapkan diri untuk melanjutkan di perguruan tinggi, ” ujarnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Sosial UIN SUmatera Utara, diwakili oleh Wakil Dekan II, Dr. Abdul Karim, MA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Yayasan Pendidikan Nur Adia. Dosen Ilmu Perpustakaan ini juga berharap kegiatan berkelanjutan dapat diteruskan dengan Yayasan Pendidikan Nur Adia.

” Kita tunggu putra-putri terbaik Yayasan Nur Adia untuk bisa bergabung di Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara, ” ujarnya disambut riuh puluhan siswa-siswi yang hadir.

Acara pengabdian masyrakat disambut antusias oleh puluhan mahasiswa dan guru yang hadr. Kegiatan ditutup dengan tanya jawab dan foto bersama. (RM)

Fitra Yusdarli Harahap, Nahkoda Baru HMJ Sosiologi Agama

Deli Serdang. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Progam Studi Sosiologi Agama menggelar pemilihan Ketua Umum HMJ Sosiologi Agama periodesasi 2024-2025 yang berlangsung di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan, Selasa (09/01). Pemilihan ini, berjalan dengan baik dan demokratis. Dalam proses musyawarah perwakilan mahasiswa SA, Fitra Yusdari Harahap terpilih sebagai Ketua HMJ menahkodai organisasi intra kampus Prodi Sosiologi Agama ini.

Ketua Program Studi Sosiologi Agama, Neila Susanti, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam proses pemilihan Ketua HMJ ini merupakan hal biasa dalam rangka regenerasi organisasi dan kepemimpinan, sebab periode sebelumnya sudah akan memasuki semester akhir yang akan banyak disibukkan dengan tugas akhir. Maka dari itu siapa pun yang akan melanjutkan tokat estafet kepemimpinan hendaknya amanah dan membawa nama baik Prodi Sosiologi Agama agar dikenal oleh masyarakat luas

Semoga dengan terpilihnya ketua umum yang baru, HMJ Sosiologi Agama dapat menjadi organisasi yang lebih aktif dan berkontribusi positif bagi masyarakat, ” ujar Neila Susanti, M.Si.

Atas nama Progam Studi Sosiologi Agama FIS UIN Sumut, juga berterima kasih atas amanah yang sudah dikerjakan oleh pengurus HMJ Sosiologi Agama Periodesasi 2022-2033 yang dipimpin oleh Rizki Kurniawan dan pengurus lainnya. Semoga perbaikan dalam meningkat kemampuan organisasi dapat lebih baik pada periodesasi mendatang.

Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Sosial yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, M. Yoserizal Saragih, M.Ikom mengatakan dalam proses ini, mahasiswa SA yang hadir merupakan saudara yang serumpun . Oleh sebab itu dengan adanya kompetisi pemilihan calon ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama ini jangan sampai membuat peserta memutuskan persaudaraan. Dengan kata lain siapa pun yang terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi harus bisa merangkul seluruh mahasiswa Sosiologi Agama untuk terus menjalin persaudaraan kita ini.

Pemilihan ketua umum HMJ ini tidak boleh membuat kita saling bermusuhan. Siapa pun yang terpilih harus bisa merangkul seluruh mahasiswa Sosiologi Agama,” ujar M. Yoserizal Saragih.

Fitra Yusdarly Harahap dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa Prodi Sosiologi Agama yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Ia juga berjanji akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.

Tidak perlu banyak kata-kata yang perlu bukti nyata, tidak perlu banyak visi misi yang hanya perlu aksi. ” ujar Fitra.

Pada pemilihan kali ini, terdapat dua calon kandidat yang memperebutkan kursi ketua umum, yaitu Fitra Yusdarly Harahap (semester 5) dan Rahma Noviana Damanik (semester 5). Kedua calon kandidat tersebut sama-sama memiliki visi dan misi yang baik untuk memajukan HMJ Sosiologi Agama. Adapun pimpinan sidang dalam proses pemilihan ini yakni Alvira Wiabda Tambunan, Habibina Menatri dan Nurhafani (AW/RM).

Tangkal Hoaks Mengandung SARA, Prodi SA Pengabdian Masyarakat di Langkat

Program Studi (Prodi) Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara kembali menggelar pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat tepatnya di perkampungan MATFA Indonesia, 16-17 Desember 2023.

Dengan mengambil tema ” memperkuat literasi digital, menagkal HOAKS bernuansa SARA menjelang tahun politik, ” Dosen dan juga mahasiswa memberikan simulasi dalam penggunaan media sosial kepada generasi muda yang dapat memanfaatkan beberapa fitur untuk melakukan cek dan kroscek dalam mendapatkan informasi yang berseliwiran di dunia maya.

Sekretaris Program Studi Sosiologi Agama, Rholand Muary mengatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari perwujudan tridarma perguruan tinggi, dimana kampus memberikan pendidikan literasi digital akan bahayanya informasi di media sosial yang menyesatkan, karena sudah banyak pada akhirnya yang menyebar konten Hoaks berakhir pada permintaan maaf maupun berurusan dengan pihak yang berwajib


” Apalagi menjelang tahun politik ini, arus informasi biasanya tidak terkendali, kalau literasi kritisnya rendah, bisa-bisa termakain informasi palsu (Hoaks) dan itu merugikan masyarakat jika sampai berurusan dengan pihak yang berwajib, ” ujar Sosiologi UIN Sumatera Utara ini.

Oleh sebab itu, Prodi Sosiologi Agama dibantu dengan dosen praktisi diantaranya Rusdi, M.Sos dan juga mahasiswa Sosiologi Agama, Rizki Kurniawan, Mudrika Sitepu, Ardi Nurwahyu yang juga sudah dilatih menjadi fasilitator menangkal HOAKS di media sosial memberikan pelatihan dan simulasi kepada generasi muda di desa tersebut.

Sementara itu, tokoh masyarakat sekaligus pemimpin kampung, Tuan Imam Hanafi mengucapkan terima kasih atas kedatangan dosen dan mahasiswa Prodi Sosiologi Agama. Terutama turut memberikan pelatihan menangkal Hoaks di media sosial dan tentunya berharap apa yang sudah disampaikan oleh nrasumber dan fasilitator dapat diinternalisasikan dengan baik.Acara ditutup dengan pemberikan piagam penghargaan dan juga pemberian alat tulis bagi anak-anak di desa tersebut. (RM)

Seru Abis, Manifest Social Camp 2023 Sosiologi Agama di Sibolangit

Medan. Dalam rangka untuk melengkapi rangkaian penutupan kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru Tahun 2023, Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama mengadakan acara malam inagurasi yang disebut dengan Manisfest Social Camp (MSC) sebagai ajang keakraban mahasiswa baru yang berlangsung meriah di Bumi perkemahan Sibolangit, Jumat-Minggu, 17-19 November 2023

Malam inagurasi atau MSC kali ini mengangkat tema “Lewat Makrab, Makin Banyak Cerita Kita”. Acara ini mengundang seluruh mahasiswa Sosiologi Agama baik dari angkatan pertama sampai terakhir yaitu mahasiswa baru angkatan 2023. Kegiatan ini juga menampilkan berbagai macam seni tari dan musik untuk menyemarakkan kegiatan di malam harinya.

Kegiatan MSC ini bertujuan untuk pengenalan mahasiswa baru setelah melaksanakan PBAK yang bertujuan sebagai ajang atau moment saling mengenal diantara mahasiswa khususnya mahasiswa Sosiologi Agama dalam rangka mewujudkan kesolidan dan keakraban diantara sesama mahasiswa sosiologi agama.

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Rizky Kurniawan mengatakan Malam MSC ini selain sebagai ajang atau moment saling mengenal antara mahasiswa baru yaitu juga sebagai wadah mencari ilmu dan melatih mentalitas.

Kita di Sosiologi Agama adalah satu keluarga besar, MSC ini adalah kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap mahasiswa sosiologi agama khususnya mahasiswa baru sebagai puncak dari masa perkenalan kampus, “

MSC ini diharapkan menjadi semangat baru bagi mahasiswa angkatan 2023 untuk mengikuti perkuliahan dan sebagai ajang silaturahmi dan kekompakan sesama mahasiswa Sosiologi Agama.

Perkuat Moderasi Beragama di Kalangan Mahasiswa

Medan. Mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama mengikuti kegiatan sosialisasi Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Ruma Moderasi Beragama (RMB) UIN Sumatera Utara, di Hotel Condotel Medan, 13-15 November 2023.

Acara ini diisi oleh Narasumber Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendy, S.I.K, M.Si dan juga narasumber ahli lainnya untuk memperkuat narasi Moderasi Agama dikalangan masyarakat Sumatera Utara yang diantaranya akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa dan juga pegiat lintas imam.

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj Nurhayati, M,Ag dalam sambutannya mengajak kepada semua peserta untuk menjadikan moderasi beragama sebagai arus utama dalam kehidupan beragama dan berbangsa di Indonesia. Apalagi dengan banyaknya tantangan dalam relasi kehidupan tentunya dengan hadirnya moderasi beragama sebagai salah satu program unggulan dari Kementerian Agama dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan masyarakat.

Hadir dalam kesempatan tersebut mahasiswa Prodi Sosiologi agama FIS UIN Sumut dan juga fasilator dan narasumber dari Prodi Sosiologi Agama diantaranya Rholand Muary, M.Si, Muhammad Jailani, MA, Ahmad Fernanda Desky, M.Si, Aulia Kamal, MA. (RM)

Prodi SA Jajaki Kerja sama dengan UNHCR

Medan. Program studi Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara menjajaki kerja sama dengan lembaga internasional United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Community Center Internaional Organization of Migran (IOM) di Medan, (09/11). Rebecca Sinaga selaku Staf UNHCR Medan akan membicarakan tindaklanjut apa saja point point kerja sama yang akan dilakukan oleh UNHCR Medan dengan perguruan tinggi termasuk dari UIN Sumatera Utara.

Ketua Prodi Sosiologi Agama, Neila Susanti, M.Si yang didampingi oleh Sekretaris Prodi, Rholand Muary, menyambut baik dukungan dan kerja sama yang akan dilakukan. Prodi Sosiologi Agama tentunya berharap kerja sama dalam hal pengabdian masyarakat terutama persoalan pengungsi dapat menjadi ruang pengabdian baru bagi perguruan tinggi negeri. (RM)

Zalfa Alya Puteri Juara Lomba Fasion Show MORS 2023

Deli Serdang. Mahasiswa Semester III, Program Studi Sosiologi Agama, Zalfa Alya Puteri berhasil keluar sebagai juara III acara lomba fasion show yang diselenggarakan oleh HMJ Ilmu Komunikasi FIS UIN Sumut dengan tema kegiatan Masterpiece of republic comunication (MORS) 2023 di kampus IV FIS UIN Sumut pada tanggal 09-11 Oktober 2023. Tidak hanya fasion show acara tahunan ini diisi dengan perlombaan dan pekan kreatifitas lainnya seperti story telling, deklamasi puisi, tari kreasi, fashion show dan band adapun peserta yang ikut serta berasal dari sejumlah sekolah dan universitas yang ada di kota Medan.

Zalfa menceritakan pengalamannya mengikuti acara ini merupakan kali pertamanya sejak duduk dibangku perkuliahan dan menjadi pengalaman yang luar karena harus mengedepankan rasa percaya diri, keberanian dan berjalan dihadapan juri dan penonton.

Mengikuti perlombaan fashion show adalah pengalaman yang tak terlupakan, walaupun di samping itu ada rasa tidak percaya diri tetapi juga sangat percaya diri dengan busana yang saya kenakan. Reaksi positif dari teman-teman, penonton dan juri membuat saya semakin termotivasi, ” ujarnya.

Di hari pengumuman perlombaan nama Zalfa Alya Puteri disebutkan sebagai juara 3 perlombaan Fashion show tema casual moderen. Rasa bahagia dan bangga terhadap diri sendiri bercambur aduk dan tentunya kebahagiaan yang diraih juga diberikan kepada rekan rekan satu angkatan di Sosiologi Agama. Tentunya dukungan dari mereka menjadi motivasi untuk kedepannya.

Saya menyadari bahwa dunia perkuliahan adalah tempat dimana saya dapat membangun rasa percaya diri, keterampilan dan kemauan minat bakat saya, ” pungkasnya

Zalfa memiliki harapan dengan perstasi yang dimiliki ini teman-teman di prodi Sosiologi Agama dapat menjadikan pengalaman ini motivasi bagi mereka agar berani dalam mengambil kesempatan-kesempatan bagus yang sesuai dengan minat bakat mereka. Agar untuk kedepan nya punya persiapan di dunia luar untuk berani mengambil tindakan, tidak pantang menyerah, tidak memiliki sifat pasif dan selalu ingin belajar dari kesalahan. (RM)

Sosialisasi Mediasi Konflik Sosial – Keagamaan Bagi Calon Sarjana Sosiologi Agama

Deli Serdang. Kebebasan beragama dan berkeyakinan sepertinya sebuah “jargon” yang sudah usang, apalagi bila disandingkan dengan istilah baru yang sedang masih hangat diperbincangkan di Republik ini, yaitu Moderasi Beragama. namun kasus konflik terkait dengan kebebasan beragama dan berkeyakinan fenomenanya terus saja terjadi dan aktual.

Hal ini disampaikan oleh Dosen Prodi Sosiologi Agama, Dr. Irwansyah, M.Ag pada kegiatan sosialisasi mediasi konflik sosial keagamaan bagi sarjana sosiologi agama di Kampus UIN Sumut. ini merupakan bagian dari rencana tindak lanjut pelatihan mediator profesional kerja sama Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Yayasan Paramadina dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang dilakukan beberapa hari sebelumnya.

Irwansyah mengatakan sebagai calon Sarjana Sosiologi Agama yang antara lain bisa diharapkan menjadi tenaga penggerak perdamaian di tengah-tengah masyarakat, terutama nantinya setelah Sarjana, tentu penting sekali mengetahui dan memahami bahkan mempunyai keterampilan “Mediasi” sebagai salah satu model penyelesaian konflik apa bila terjadi.

Mediasi sebagai skill penting dimiliki, mengingat bahwa ia bukan saja bertujuan untuk menyelesaikan konflik, akan tetapi bertujuan agar kedua pihak yang berkonflik dapat kembali duduk bersama secara harmonis sebagaimana sebelumnya, ” ujar nya.

Hadir dalam kesempatan tersebut mahasiswa lintas semester Program studi Sosiologi Agama. Turut hadir dalam membuka acara tersebut Ketua Prodi Sosiologi Agama, Neila Susanti, M,Si dan Sekretaris Prodi, Rholand Muary, M.Si.

Perkuat Riset dan Luaran, Prodi SA Gelar Pelatihan Penulisan Etnografi dan Monografi bagi Mahasiswa Sosiologi Agama

Deli Serdang. Program Sudi Sosiologi (Prodi) Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan menggelar pelatihan penulisan etnografi dan monografi bagi mahasiswa Prodi Sosiologi Agama di Aula Kampus FIS UIN Sumut Jalan Padang Golf Pancur Batu Deli Serdang, Selasa (10/10).

Adapun narasumber pada kegiatan ini yakni Agung Suharyanto, M,Si yang merupakan Antropolog Universitas Medan Area (UMA) dan Nasrullah Hidayat, M. Si dari Universitas Negeri Medan. Acara ini dipandu oleh moderator Aulia Kamal dosen Prodi Sosiologi Agama.

Ketua Prodi Sosiologi Agama, Neila Susanti, M.Si dalam sambutannya mengajak mahasiswa Sosiologi agama untuk terlibat aktif mengikuti kegiatan ini sebab pemahaman dan pengetahuan dari para narasumber ini sangat penting untuk menyusun tugas akhir baik itu dalam bentuk Skripsi maupun artikel Jurnal terakreditasi nasional

Dekan Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan, Dr. Nursapia, MA dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan berharap luaran dalam kegiatan pelatihan ini juga memberikan energy yang lebih kepada mahasiswa untuk melakukan riset lapangan dan bisa berkolaborasi dengan dosen untuk menghasilkan jurnal nasional terakreditasi. Selain itu juga bentuk dukungan dari Fakultas Ilmu Sosial untuk tahun depan sudah dianggarkan lebih banyak untuk publikasi dosen

“ Tahun depan sudah kita anggarkan untuk biaya publikasi dosen, maka diharapkan dosen bisa berkolaborasi dengan mahasiswa agar menghasilkan luaran penelitian yang berkualitas, selain itu juga biaya HaKi nya juga ditanggung oleh fakultas” kata Dekan didampingi oleh Wakil Dekan 1, Dra. Retno Sayekti, M.Lis

Sementara itu, Agung Suharyanto, M.Si mengatakan bahwa etnografi dianggap mampu menggali informasi secara mendalam dengan sumber sumber luas. Adapun ciri-ciri dari etnografi itu sendiri yakni participant observer, interpretasi deskripsi, rfelski, etika identitas, urgenitas dan informan kunci.

“ Etnografi memunginkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang kehidupan sehari-hari , dan makna dibalik tindakan dan interaksi sosial dalam konteks budaya tertentu” ujar Agung yang juga Kepala unit Pusat Jurnal Ilmiah (PJI) Universitas Medan Area ini.

Selain itu Nasrullah Hidayat, M.Sc mengatakan tujuan penulisan monografi yakni memberikan gambaran yang komprehensif tentang topik yang dipilih, seringkali termasuk ulasan literature yang menyeluruh, temuan penelitian asli dan analisis rinci. Maka dari itu cara/langkah yang diambil oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Langkah-langkah yang mengikuti logika, struktur dan prinsip metodologi dan metodelogi serta bagaimana hubungan antara rancangan tersebut berkaitan dengan pertanyaan/rumusan masalah penelitian dan hopotesa penelitian yang akan dilakukan, (RM)