Konferensi Internasional UIII 2025, Dr Faisal Riza Sampaikan konsep “Multidemensional Sintesis Kesetaraan Pengetahuan”

Dosen Program Studi Sosiologi Agama, Dr Faisal Riza, MA mengikuti konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Fakutas Studi Islam Universitas Islam Internasional Indonesia (FSI-UIII) bekerja sama dengan Institut Social Tuki menggelar konferensi dengan tema penting “Decolonizing Social Sciences and Humanities: Islamic and Non-Western Perspectives.  Pembicaranya datang dari lebih 15 negara, dari Amerika, Kanada, Italia, Timur-Tengah, Afrika, dan Asia. Yang daftar untuk konferensi ini lebih 400 naskah. Dari 400an naskah diseleksi 50an naskah yang dibagi menjadi 12 panel.

“ Pada dasarnya, kita punya pandangan hidup sendiri yang mandiri, dalam memahami hidup dan dinamikanya. Namun, kolonialisme menghancurkan banyak hal termasuk cara kita memproduksi dan mengembangkan pengetahuan, “ Ujar Dr Faisal Riza, MA

Menurutnya Setelah merdeka, sebagai sebuah bangsa, tuntutan kembali kepada kesadaran memahami dan membangun dari pikiran sendiri itu menggeliat. Usaha tersebut dikenal sebagai dekolonisasi. Sebuah upaya mengkritik cara-cara kolonial dalam membentuk kehidupan bangsa jajahan. Upaya membangun, dan menemukan keaslian milik kita (the origin). Lebih setengah abad merdeka, seberapa jauh kita membangun hidup dengan cara kita sendiri. Ini soal yang sulit. Di kalangan sarjana juga demikian, teori-teori yang digunakan dalam memahami masyarakatnya sendiri ajeg menggunakan teori-teori Barat. Padahal keadaan sosial budaya politiknya berbeda sama sekali.

Di forum ini, saya mengajukan konsep multidimensional sintesis. Semangatnya kesetaraan pengetahuan. Bahwa kita juga punya sistem pengetahuan sendiri untuk memahami mayarakat kita, “ ujarnya.

Dia mencontohkan kalau masyarakayt terbiasa dengan konsep communicative rationality ala Habermas, atau Syura (Musyawarah) dalam tradisi Islam, masyarakat di Sumatera Utara punya konsep parhimpunan atau dalihan na tolu ala orang Batak

Adapun konferensi internasional ini juga turut dihadiri pembicara kunci yang juga nama-nama besar seperti Anna Gade (University of Wisconsin-Madison, USA) Farish A. Noor (UIII, Indonesia) Joseph E. Lumbard (Hamad bin Khalifa University, Qatar) Komaruddin Hidayat (UIII, Indonesia) Lena Salaymeh (École Pratique des Hautes Études, France) Recep Şentürk (Hamad bin Khalifa University, Qatar) Salman Sayyid (The University of Leeds, the UK) Syed Farid Alatas (National University of Singapore, Singapore) Vedi Hadiz (The University of Melbourne, Australia). Pembicara panel sesion juga merupakan sarjana yang penting dalam bidang ilmunya masing-masing dari kampus seluruh dunia.

Perhelatan konferensi tahunan Faculty of Islamic Studies Universitas Islam Internasional Indonesia yang bekerjasama dengan Institute Social Türkiye telah berjalan dengan lancar pada tanggal 29-30 April 2025 (RM/FR)